Subulussalam (harian.co) — Kapolres Subulussalam AKBP Qori Wicaksono, SIK. mengunjungi keluarga para korban di lokasi pencarian di Desa Sikelang Kecamatan Penanggalan. Rabu sore (15/12/2021).
Setelah beberapa saat berbincang-bincang, Kapolres Subulussalam itu kemudian mengajak para keluarga korban untuk berdiskusi bersama Tim BASARNAS Medan, Brimob Polda Su, kepala BPBD Subulussalam, Tim Arung Jeram setempat serta beberapa masyarakat yang selama ini turut membantu proses pencarian para korban.
"Kita buat diskusi atau dialog mencari solusi bagaimana agar para korban segera ditemukan, mengingat cuaca kurang mendukung dan waktu pencarian juga sudah berlangsung selama 4 hari," kata Kapolres Subulussalam AKBP Qori Wicaksono.
Dalam diskusi itu, beberapa usulan dan masukkan disampaikan oleh peserta diskusi, diantaranya, memperluas radius pencarian ke hilir sungai, menambah personil dan peralatan, mendatangkan ahli penyelam, melibatkan keluarga korban, dan sebagainya dalam upaya percepatan penemuan semua Jenazah para korban yang masih belum ditemukan.
Salah seorang keluarga korban mobil jatuh ke Jurang Sungai Lae Kombih bernama Nurdin menyampaikan usulan agar dibentuk Posko Terpadu, sehingga, kata dia, setiap informasi, strategi upaya pencarian, identifikasi dan lainnya dapat terpusat pada satu tempat.
Kasi OP BASARNAS Medan Zul Indra mengatakan bahwa, selama 4 hari sudah proses pencarian para korban, pihaknya sudah bekerja sesuai SOP yang ada. Dia juga bilang bahwa, pihaknya akan terus bekerja dan berkoordinasi kepada para pihak yang terkait agar para korban segera ditemukan.
Mengingat waktu yang saat itu sudah menjelang Shalat Magrib, diskusi dan evaluasi itu pun diakhiri dan akan berlanjut di Hotel Hermes One Penanggalan dengan melibatkan pemerintah kota Subulussalam.
Informasi yang diperoleh wartawan, memasuki Hari ke 4 pencarian, tidak ada menemukan Jenazah, namun pihak BASARNAS ada menemukan sebuah Tas berisi sepatu yang diduga milik salah seorang perempuan korban kecelakaan tersebut.
Hingga saat ini dapat dilaporkan bahwa, Jenazah korban Mobil Travel merek Innova BL 1537 EF yang jatuh di Jurang Sungai Lae Kombih pada Minggu pagi tanggal 12 Desember 2021 yang sudah berhasil ditemukan baru 3 Jenazah, yakni satu Pengemudi dan dua penumpang, dari total korban sebanyak 7 orang, berarti masih ada 4 orang penumpang lagi yang belum ditemukan.
Pewarta: Satria Tumangger