Subulussalam (Harian.co) — Sejumlah bantuan berdatangan dari berbagai kelompok masyarakat Subulussalam diberikan kepada para keluarga korban Mobil Travel yang masuk jurang beberapa waktu lalu.

Diantaranya, dari kelompok masyarakat yang menamakan diri Emak-emak Subulussalam Peduli yang memberikan sejumlah bantuan pakaian, kain sarung, selimut dan kasur palembang.

"Kami turut berdukacita atas musibah yang menimpa saudara kita disini, semoga bantuan ini bermanfaat, dan semoga korban yang belum ditemukan segera ditemukan, kepada keluarga korban agar tetap sabar dan tabah, serta kepada Tim Gabungan agar tetap Semangat dalam bertugas," kata Koordinator Emak-emak Subulussalam Peduli, Prisna Wati Tinambunan didampingi rekannya Erlina Wati Munthe. Jumat (17/12/2021).

Selanjutnya, beberapa Ibuk-ibuk dari pengajian Baitul Makmur kecamatan penanggalan kota Subulussalam juga memberikan bantuan sejumlah uang yang dibungkus dalam Amplop berwarna putih, diserahkan oleh mantan Anggota DPRK Subulussalam Siti Ansari Bancin.


Sebelumnya, Ibuk-ibuk dari Perwiritan Desa Sikelang kecamatan Penanggalan kota Subulussalam bersama keluarga korban juga Menggelar Yasinan dan memanjatkan doa bersama di camp tepi sungai Lae Kombih, Desa Sikelang, berharap agar korban yang belum ditemukan supaya segera ditemukan.

Ibuk-ibuk dari Perwiritan Desa Sikelang itu juga memberikan bantuan berupa sejumlah uang kepada para keluarga korban yang masih menunggu anggota keluarga mereka yang masih dalam pencarian Tim Gabungan.

Dikabarkan juga bahwa pagi tadi, Pemuda Sada Kata (Pemudata) dan Relawan Nusantara bersama keluarga korban juga menggelar salat Ghoib di camp tepi sungai Lae Kombih Desa Sikelang yang diimami oleh Ust. Muhaddis, M.Pd. untuk para korban yang sudah berhasil ditemukan dan Doa bersama yang dibawakan oleh Ust. Salmudin Azhar, M.Pd.untuk para korban yang belum ditemukan agar segera ditemukan, serta Tausiyah yang disampaikan oleh Ust. Ahmadi, M.A.


Dari Tim BPBD dan Dinas Sosial kota Subulussalam serta Tim TAGANA juga tampak siap siaga dan mendirikan Dapur Umum didekat camp posko pencarian korban Kecelakaan maut tersebut.

Atas antusiasme masyarakat kota Subulussalam itu, Nurdin mewakili keluarga para korban kecelakaan Mobil Travel tersebut mengatakan terimakasih yang tak terhingga kepada masyarakat kota Subulussalam yang sudah membantu mereka.

"Kami mengucapkan terimakasih yang tak terhingga atas antusias masyarakat kota Subulussalam yang telah membantu kami, semoga Allah SWT. Membalas kebaikan  ini dengan berlipat ganda," kata Pak Nurdin dengan nada terisak-isak dan meneteskan air mata.

Dapat dikabarkan bahwa, hingga saat ini sudah masuk hari ke 6 pencarian korban kecelakaan Mobil Travel, Jenazah Korban yang sudah berhasil dievakuasi dan diidentifikasi oleh petugas berjumlah 4 orang yakni, Khairumi, Arman Yusuf, Fitri Elfirati dan Tata Agusnianti.

Sementara itu sebanyak 3 orang korban lagi yang belum ditemukan yakni, Muhammad Amri Lubis (30thn), Masdi (45thn) dan Sudarseh (65thn).

Para keluarga korban masih tetap menunggu dan berharap bisa membawa pulang anggota keluarga mereka yang hingga kini belum ditemukan dan masih dalam pencarian Tim Gabungan BASARNAS Medan, Aceh, personil Polres Pakpak Bharat, Polres Subulussalam dan Brimob Polda Sumut serta warga disana.

Pewarta: Satria Tumangger