DUMAI (Harian.co) — Menjelang pelaksanaan Ujian Kompetensi Wartawan (UKW), Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat menggelar pra UKW secara virtual dan di Ikuti puluhan peserta dari berbagai media di Provinsi Riau dan Provinsi Papua Tengah, pada Senin (15/04/2024).

Kegiatan pra UKW yang dilaksanakan secara zoom meeting tersebut dibuka langsung oleh Ketua PWI Pusat Hendry CH Bangun dan mengatakan pentingnya pra UKW kepada para peserta agar mudah memahami materi-materi yang akan diberikan nantinya serta terdapat 10 materi yang akan di uji nantinya.

"Pentingnya mengikuti pra UKW agar para peserta mudah memahami materi-materi yang akan diberikan nantinya," ungkapnya.

Ia juga mengatakan didalam pelaksanaan UKW nanti adalah kegiatan sehari-hari wartawan dan berharap kepada seluruh peserta fokus mengikuti pra UKW.

Dalam kesempatan yang sama, Sekjen PWI Pusat Sayid Iskandarsyah menyampaikan beberapa poin penting diantaranya tentang Kode Etik Jurnalistik (KEJ), undang-undang nomor 40 tahun 1999 tentang Pers, aturan Dewan Pers, serta Pedoman Pemberitaan Ramah Anak (PPRA).

Sementara itu, Direktur UKW Pusat Firdaus Komar memaparkan tentang dasar hukum dan filosofi paradigma Standar Kompetensi Wartawan (SKW) serta tujuan nya.

Firdaus Komar juga memberikan kesempatan kepada para peserta pra UKW untuk bertanya dan menguji kemampuan para peserta dengan memberikan satu contoh berita yang tidak sempurna untuk dikoreksi oleh para peserta pra UKW.

Di sesi terakhir, Ketua Bidang Pendidikan PWI Pusat Mohammad Nasir, memaparkan tehnik wawancara dan apa yang harus dilakukan pewawancara, menulis tajuk atau editorial serta pembaca juga perlu tahu ragam berita di media massa.

Untuk diketahui pelaksanaan UKW yang akan diselenggarakan di dua Provinsi tersebut diadakan pada tanggal 18-19 April 2024 di Provinsi Papua Tengah tepatnya di Kabupaten Nabire, sementara pada tanggal 23-24 April 2024 di Kota Pekanbaru, Provinsi Riau.

Pewarta: Ingatan