PEKANBARU (Harian.co) — Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Syarif Kasim Riau menyatakan dukungan penuh terhadap inisiatif yang digulirkan Sekretaris Jenderal Kementerian Agama Republik Indonesia, Prof Dr Phil Kamaruddin Amin, untuk memperkuat kolaborasi antarnegara anggota Majelis Agama Brunei, Indonesia, Malaysia, dan Singapura (MABIMS) dalam mewujudkan keberagamaan yang inklusif dan berwawasan lingkungan.
Rektor UIN Suska Riau, Prof Dr Hj Leny Nofianti, MS, SE, MSi, Ak, menyambut baik arahan Kementerian Agama RI yang berupaya mengintegrasikan nilai-nilai spiritual keagamaan dengan tanggung jawab pelestarian alam.
Menurutnya, visi MABIMS mengenai keberagamaan inklusif dan ramah lingkungan sejalan dengan arah kebijakan UIN Suska Riau sebagai institusi pendidikan Islam yang menjunjung prinsip moderasi beragama dan pengembangan kampus hijau.
"Sebagai bagian dari Perguruan Tinggi Keagamaan Islam di Indonesia, UIN Suska Riau siap menjadi garda terdepan dalam mengamalkan ajaran Islam yang menebar kedamaian bagi manusia dan memberikan rahmat bagi seluruh alam semesta. Dukungan ini merupakan manifestasi nyata dari integrasi iman, ilmu, dan amal dalam menjawab tantangan global," ujar Rektor.
Komitmen tersebut, lanjut Prof Leny, dilatarbelakangi oleh keprihatinan terhadap tantangan global seperti perubahan iklim, degradasi lingkungan, serta meningkatnya potensi intoleransi sosial.
"Melalui penguatan kerja sama regional dan internalisasi nilai-nilai moderasi beragama, UIN Suska Riau berupaya menumbuhkan kesadaran kolektif bahwa menjaga kelestarian bumi merupakan bagian fundamental dari ibadah dan tanggung jawab moral umat beragama," ujarnya.
Secara konkret, UIN Suska Riau akan memperkuat implementasi kebijakan kampus hijau dengan mengintegrasikan prinsip ramah lingkungan dalam seluruh aktivitas akademik, sosial, dan keagamaan.
Upaya tersebut mencakup pengurangan penggunaan plastik sekali pakai, pengelolaan sampah terpadu, efisiensi energi, serta penguatan riset dan pengabdian masyarakat berbasis ekoteologi Islam.
Selain itu, UIN Suska Riau berencana menyelenggarakan forum ilmiah berskala nasional dan internasional, seperti dialog lintas iman serta konferensi tentang etika lingkungan dan moderasi beragama, sebagai wadah pertukaran gagasan dan penguatan diplomasi keagamaan.
"Lebih jauh, kampus juga membuka peluang kolaborasi dengan berbagai lembaga domestik maupun internasional guna membangun kesadaran ekologis di kalangan generasi muda di Riau, Sumatera, dan Indonesia,"tutupnya.