PEKANBARU (Harian.co) — Universitas Riau (UNRI) terus memperkuat jejaring kerja sama dengan berbagai lembaga strategis nasional dengan melakukan penjajakan kerja sama dengan Pusat Investasi Pemerintah (PIP).

Penjajakan ini menjadi momentum penting bagi kedua institusi untuk mempererat kolaborasi dalam mendukung berbagai program pengembangan dan pemberdayaan, khususnya di bidang investasi, inovasi, serta pembangunan berkelanjutan.

Rektor Universitas Riau, Prof Dr Sri Indarti, SE, MSi, menyampaikan bahwa langkah ini merupakan bentuk komitmen UNRI dalam memperluas jejaring dan memperkuat peran perguruan tinggi dalam mendukung kebijakan pemerintah di berbagai sektor strategis.

"Penjajakan kerja sama ini adalah wujud nyata sinergi antara dunia akademik dan lembaga pemerintah. Kami percaya kolaborasi dengan PIP akan membuka peluang besar dalam pengembangan riset, inovasi, serta program pemberdayaan masyarakat yang berorientasi pada keberlanjutan," ujar Rektor, Jumat (17/10/2025).

Rektor menjelaskan, dengan semangat Unri Berdampak untuk Negeri, Universitas Riau terus menunjukkan kiprahnya sebagai perguruan tinggi yang aktif menjalin kemitraan strategis demi kemajuan riset, inovasi, dan pembangunan berkelanjutan di tingkat regional maupun nasional.

Sementara itu, Direktur Utama Pusat Investasi Pemerintah, Ismet Saputra, menyambut baik rencana kerja sama ini dan menilai Unri sebagai mitra potensial dalam mendukung agenda nasional berbasis investasi dan inovasi daerah.

"Kami melihat UNRI memiliki komitmen kuat terhadap pembangunan berkelanjutan dan pemberdayaan masyarakat. Melalui kolaborasi ini, kami berharap terbangun ekosistem investasi berbasis pengetahuan dan inovasi yang memberi dampak langsung bagi masyarakat," ungkap Ismet.

Kegiatan ini turut dihadiri oleh jajaran pimpinan Universitas Riau, antara lain para Wakil Rektor, Dekan dan Wakil Dekan, Kepala Lembaga, serta pimpinan unit di lingkungan Unri. Pertemuan berlangsung dalam suasana penuh semangat kolaboratif dan komitmen untuk membangun kemitraan yang produktif.