SIAK (Harian.co) — Pariwisata di Kabupaten Siak selalu diminati banyak wisatawan. Mulai dari pelancong lokal hingga turis mancanegara rutin berwisata ke daerah ini. Sebagian lokawisata di sana menjadi destinasi primadona wisatawan yang berkunjung di Provinsi Riau. 

Saat libur Idul Fitri 1445 Hijriah, 11-15 April 2024, sebanyak 56.351 wisatawan mendatangi Kabupaten Siak, Provinsi Riau. Puncak kedatangan pengunjung terjadi pada 13 April  2024.

Dinas Pariwisata Kabupaten Siak mencatat, pada 11 April 2024, sebanyak 9.730 orang berwisata ke Siak. Lalu, pada 12 April 2024, tercatat 13.127 orang. Kemudian, 13 April 2024 ada 15.240 orang, tanggal 14 April 2024, tercatat 11.775 pelancong, dan pada 15 April 2024 sedikitnya ada 6.479 wisatawan. 

"Kami mencatat dari 40 destinasi wisata di Siak, totalnya ada 56.351 orang yang berwisata ke Siak. Mulai dari tempat wisata sejarah, wisata alam, wisata religi, hingga wisata buatan, ramai dikunjungi wisatawan," kata Kepala Dinas Pariwisata Siak, Tekad Perbatas Setia Dewa, Kamis (18/04/2023). 

Dia mengatakan, saat periode yang sama, sebanyak 17.217 pengunjung berwisata di Istana Asserayah Alhasyimiah atau Istana Matahari Timur. Wisatawan yang datang terdiri dari anak-anak dan dewasa. 

Selain lokawisata Istana Asserayah Alhasyimiah, destinasi wisata Sky Walk juga ramai disambangi wisatawan. Pada 11-15 April 2024, tercatat sebanyak 11.908 orang datang berlibur ke lokawisata itu. 

"Kemudian, Tepian Bandar Sungai Jantan, Dispar Kabupaten Siak mencatat 5.116 wisatawan. Lalu, di destinasi wisata embung terpadu menyedot 8.119 wisatawan," katanya. 

Selain itu, ada pula destinasi lainya yang ramai disambangi ribuan wisatawan, yakni Lokawisata Sigaran Jiwa. Jumlah wisatawan yang datang mencapai 2.711 pelancong. 

Adapun 40 destinasi wisata yang ramai dikunjungi wisatawan saat libur lebaran adalah, Istana Asserayah Al Hasyimiah, Makam Sultan Syarif Qasim II, Makam Koto Tinggi. Lalu ada juga, Makam Sultan Abdul Jalil Muzafar, Makam Syah (Buang Asmara), dan Balai Kerapatan Tinggi (Museum Balai Rung Sri). 

Kemudian, Makam Sultan Abdul Jalil Rahmad Syah (Raja Kecik), Kolam Hijau, Danau Naga Sakti, Eko Wisata Mangrove Sungai Bersejarah, dan Eko Wisata Rawa Mekar Jaya. Lalu, Makam Putri Kaca Mayang, Tangsi Belanda, dan Gedung Landrad. 

Selanjutnya ada pula, Gedung Kontrouller, Rumah Datuk Pesisir, Taman Harmoni Raya, Sakabura, Berembang, Tepian Bandar Sungai Jantan, dan Berembang Tuk Ganil. Lalu, Sigaran Jiwa, Taman Tengku Agung, Picnic Village Kampung Suak Merambai, dan Kafe Sepeda Gantung De Jatibaru. 

Kemudian, Toluk Jongkang, Taman Toga, Wisata Embung Terpadu, Rajawali, Sky walk I, Sky Walk II, Agro wisata kebun jeruk, dan Wisata Kampung Durian. Lalu, Wisata Kampung Bali, Lift Jembatan Tengku Agung Sultanah latifah, dan Taman Burung Jauhari. 

(*)