PEKANBARU (Harian.co) — Alokasi belanja negara dari APBN untuk Riau mencapai Rp 31,873 Triliun di tahun 2024 yang mana hingga triwulan I 2024, total realisasi Belanja Negara di Riau ini sudah terealisasikan Rp 6,865,39 Triliun atau 21,54 persen.

Kepala Kanwil Direktorat Jenderal Pembendaharaan Kementerian Keuangan RI (DJPb) Riau Heni Kartikawati mengatakan, "Dalam pelaksanaannya, belanja negara di Riau secara keseluruhan tumbuh 17,82 persen yoy, disokong oleh belanja Pempus yang tumbuh 51,20 persen dan belanja TKD yang tumbuh 7,39 persen (yoy)," katanya, Selasa (30/04/2024).

Dari sisi belanja pemerintah pusat, belanja pegawai tumbuh 43,40 persen.

"Pertumbuhan tertinggi pada satker KOREM-031/WB DAM-I/BB, disusul Lanud Rusmin Nurjadin, RO SDM Polda Riau, BKKBN Riau, dan UIN SUSKA," jelasnya. 

Kemudian, Belanja Barang tumbuh 74,12 persen, disokong terutama oleh satker Bawaslu Provinsi Riau, KPU seluruh kab/kota, Pelaksanaan Praskim Riau, Ro Ops Polda Riau, BKKBN Riau, dan satker PJN wilayah II Riau.

Lalu, Belanja Bansos tumbuh 644,63 persen disokong oleh belanja bantuan KIP kuliah bagi mahasiswa STAIN Bengkalis.

Sedangkan, untuk Belanja TKD dibekali pagu Rp 23 triliun dan sudah terealisasikan Mp 4,76 triliun atau 20,55 persen.

"Belanja TKD tumbuh 7,39 persen," sebutnya.

Di antaranya karena disokong oleh kenaikan realisasi Dana Alokasi Umum (DAU) sebesar 14,12 persen, Dana Alokasi Khusus Nonfisik (DAK Nonfisik) sebesar 38,69 persen dan Dana Desa sebesar 15,50 persen.

(*)